Subuh Adalah Cinta


BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Dengan selalu memuji Allah SWT yang telah menciptakan dan mengawasi lintasan bumi dan bulan agar tidak bertabrakan, yang terus memberikan rezeki kepada setiap hamba-Nya tanpa ada yang terlewatkan satupun. Untaian simpul Shalawat dan Salam semoga tersampaikan keatas junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya yang telah mengajarkan kita untuk teguh dalam teduhnya nikmat Iman dan Islam.
Saya awali tulisan ini dengan kalimat salam dari syurga: Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Semoga kedamaian, rahmat dan kasih sayang Allah SWT selalu bersama menyertai kita.
Saudaraku, kembali saya hadir untuk mengingatkan diri saya sendiri serta sahabat semua tanpa ada sedikitpun rasa sok tahu dan sok pintar. Karena sudah menjadi kewajiban setiap Muslim untuk terus mengajarkan kebaikan dan mengamalkan ilmunya kepada sudara-saudaranya.

SUBUH ADALAH CINTA
Saat Allah membelelai telingamu dengan ucapan yang indah, setan dikanan-kirimu terus tidak mau mengalah, mengikat kaki, mata hingga hati. Agar tidak berkutik dan terus memacu mimpi dalam dekapan selimut yang kau genggam.
Disitulah imanmu bertarung, apa yang sebenarnya kau pilih, mendengkur dalam dinginnya udara fajar atau menyanggupi titah Ilahi.
Adakalanya Imanmu kalah dalam serangan fajar itu, mungkin saja nutrisi Imanmu sudah tergerus dengan aktivitas keseharianmu kemarin, lalu habis perlahan saat kau menukarkannya dengan maksiat murahan.
Tapi sungguh kemenangan agung bagimu, ketika diwaktu fajar itu kau sudah bangun bergesas kesumber suara, dengan pakaian ibadah terbaikmu, dan balutan wudhu yang menyelimutimu.
Mulailah kau langkahkan kaki dengan tujuan menjemput Rahmat Ilahi dan mengurung nafsu hati agar tidak nakal lagi dihari ini.
Kau mulai berbaris bersama jamaah syurga, merapikan shaf meneguhkan diri untuk mengangkat tangan menghunjam takbir.
Ejaan Al-Fatihahmu yang santun perlahan, membuat kegelapan terbuka matanya, mengisayaratkan pasrah dan membentangkan jembatan cahaya.
Tegak tubuh Alif-mu mengakar kepusat bumi. Berani bersaksi didalam hati tentang Allah Rabbul ‘Izzati.
Ruku’ Lam badanmu, belajar mematahkan nafsu, kembali memandang asal-usul diri.
Kemudian Mim sujudmu menekan hati agar menangis, mengakui kuasa-Nya dalam mata yang gerimis.
Salam-mu dengan lembut kau akhiri. Santun mengucap ucapan masyarakat jannah kepada malaikat dikanan dan kiri. Tanda berpamitan dengan Ilahi dalam perjumpaan dengan-Nya saat ini.
~~~~~
Demikianlah perjumpaanmu. Persiapkan pagimu agar senantasa mengawalinya dengan bergabung dalam undangan Allah SWT. Bukankah Shalat Subuh itu Shalat yang disaksikan oleh malaikat?
Ini buktinya:
Dirikanlah Shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula Shalat) Shubuh. Sesungguhnya Shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)
Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada Shalat fajar (Subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632)
Demikianlah perjumpaanmu. Persiapkan pagimu agar senantasa mengawalinya dengan bergabung dalam undangan Allah SWT. Bukankah Shalat Subuh itu Shalat yang menyebabkan kita masuk kedalam syurga-Nya?
Ini buktinya:
Barangsiapa yang mengerjakan Shalat bardain (yaitu Shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)
Demikianlah perjumpaanmu. Persiapkan pagimu agar senantasa mengawalinya dengan bergabung dalam undangan Allah SWT. Bukankah Shalat Subuh itu Shalat yang dapat mengaharmkan tubuhmu dari neraka?
Ini buktinya:
Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan Shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu Shalat shubuh) dan Shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu Shalat ashar).” (HR. Muslim no. 634)
Demikianlah perjumpaanmu. Persiapkan pagimu agar senantasa mengawalinya dengan bergabung dalam undangan Allah SWT. Bukankah Shalat Subuh itu Shalat yang akan mendapatkan pelakunya jaminan Allah SWT?

Ini buktinya:
Barangsiapa yang Shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)
Cukup sudah keraguanmu tentang Shalat Subuh. Cukup sudah. Tidak ada lagi alasan bagi dirimu untuk mengalah pada kantukmu dipagi hari.

Maka Subuh adalah cinta,
Allah SWT menebarkan rahmatnya awal hari itu bagi semua hambanya yang setia pada-Nya.
Maka Subuh adalah cinta,
Cinta Tuhan kepada hamba-Nya.
Menjaga keutuhan Subuh maka akan melihat indahnya pagi yang akan tumbuh, matahari keluar dengan gagah dibalik awan, menurunkan tangga-tangga cahaya. Semoga doa kita terangkat dan berlabuh ditepi langit menuju balas-Nya.
Menjaga keutuhan Subuh maka akan merasakan, indahnya hati yang teduh. Ombak yang mengganas dihatimu akan mereda perlahan dengan setetes embun syurga yang kau jemput dipagi itu.
Menjaga keutuhan Subuh maka akan menekan diri untuk tidak angkuh, belajar tunduk dan syukur hingga tak ada satupun nikmat yang menjadi alasan untuk takabbur.
Menjaga keutuhan Subuh maka akan menikmati indahnya persaudaraan yang tidak keruh. Jernih dan teduh. Menjaga agar tetap basah lidahnya dengan dzikir yang indah, selalu terbasuh.
Menjaga keutuhan Subuh maka akan meraih damai yang berlabuh. Bersama rahmat Allah SWT senantiasa tumbuh, pikiran tidak menjadi jenuh dan hati menjadi tenang tanpa petir bergemuruh.

Ya Allah, Ampunilah hamba..
Qarel

Komentar

Postingan Populer