Aku Mengundangmu
AKU MENGUNDANGMU
Walau lambat dia tetap berjalan
Datang tak bisa
dihentikan
Pelan tak bisa
dimajukan
Perpisahan bukan
musibah
Tapi undangan
Dari Tuhan menuju
tempat yang telah Dia siapkan
Menurut amalan
perbuatan
Apakah ada bekal
dalam perjalanan
Apakah dalam langkah yang lalu ada tersisa
kebaikan
Atau terkumpul
kemunafikan
Perpisahan adalah
perjalanan idaman
Diberikan kepada
manusia dari Tuhan
Walau diiringi tangis
sedu sedan
Itu tak akan bertahan
Tenggelam dihapus
zaman
Perpisahan adalah
keniscayaan
Kepastian yang
absolut tentang hitungan
Antara detik, menit,
dan jam
Semuanya telah diatur
dalam ukuran
Allah yang
menggenggam seluruh alam
Apakah diri siap wahai kawan
Jika undangan itu
datang kehadapan
Mengajak untuk
“bermain” kepangkuan Tuhan
Meninggalkan “hidup”
dalam dunia yang penuh tawa
Lalu “mati” jasad tak
bernyawa
Atau “hidup” dialam
yang bebeda
Dari “mati” kita
didunia
Maka siapkah kita
Jika saja Tuhan berkata :
“Aku mengundangmu”
Komentar
Posting Komentar