Kamu Tidak Ada Apa-Apanya
Dengan terus memuji keagungan
Allah SWT saya menulis lembaran muhasabah ini. Sungguh Allah-lah yang mengatur
kondisi alam ini agar terus seimbang dalam kalimat tasbih untuk memuja-Nya.
Allah-lah yang menetapkan kondisi cicak agar terus berusaha mencari rezeki yang
ada pada nyamuk walau dia tidak bersayap. Sungguh Allah SWT mendidik kita dalam
semu hal. Kanya saja kita yang tidak tahu dengan belaian lembut Allah dalam
mengingatkan kita, bahkan perlu ditampat tepat dipipi dengan keras!
Untaian kalimat Allahumma Shalli ala muhammad wa ‘ala ali
muhammad semoga tersampaikan kehadirat Nabi Muhammad SAW yang telah
merelakan tubuhnya dilempar batu dan kotoran unta ssat memasuki desa Thaif
bersama Abu Bakar, yang telah mengikhlaskan beberapa giginya patah ketika
perang Uhud. Sungguh baginda sadar bahwa rangkaian tragedi ini adalah “bumbu”
dalam dakwah. Hasilnya kita rasakan kini, kedamaian menyelimuti bumi.
Saya awali lembaran tafakkur ini
dengan ucapan salam dari syurga Assalamualaikum
Warahnmatullahi Wabarakaatuh. Semoga kita menjadi hamba yang ketika
desebutkan nama Allah maka bergetarlah kati kita..
KAMU TIDAK ADA APA-APANYA
Saya awali dengan penggalan
cerita.
Hari ini adalah hari yang paling
sial bagi dino, mmotornya mogok, Bbnya hilang ketika pulang sekolah. Jarak dari
rumahnya kesekolah lumayan jauh. Siang itu matahari dengan angkuh menyemburkan
sinar yang tidak bersahabat dengan bagi kulit. Dino terus bergumam dalam hati
sambil mendorong motornya dari sisi kiri. Bbnya dalah hadiah pemberian orang
tuanya saat berhasil masuk ke SMA favorit didaerahnya. Dia bertambah kesal
karena teringat kalau baru saj membeli paket internetan full service untuk tiga
bulan kedepan.
~~~
Pukul 14.30 dino baru bisa
menginjakkan kaki dirumahnya. Aktivitasnya seperti biasa, tapi terus saja
menggerutu dengan raut wajah yang tidak enak untuk dilihat. Berkali-kali
dentingan keras sendok bertemu piring tidak didiraukannya saat makan, keadaan
emosinya tidak stabil. Setelah itu menuju kamar dan tidur kelelahan. Dino lupa
shalat Dzuhur kali ini. Bayangkan saja disaat masalah menjumpainya dia lupa
mengingat Allah..
Malam harinya dia bercerita
dengan hati-hati kepada ayahnya tentang musibah yang menimpanya siang ini
dirunag tamu. Kali ini kondisinya sudah membaik dan air mukanya sudah berubah
walau hanya sedikit. Setelah dino bercerita, si ayah beranjak dari tempat duduk
mengambil laptop yang ada diseberang kursi. Lalu diputar video berdurasi 10
menit itu. Dino tampak kebingungan karena ayahnya hanya merespon dengan hal
itu, tidak ada sepatah kata pun. Si ayah hanya menyodorkan laptop itu supaya
dino menontonnya. Sebuah seruan tanpa ucapan.
Seusai menonton video singkat
itu, ayah dino berkata, “berapa ukuran
masalahmu nak?”
Dino terdiam. Tanpa terasa ada
sungai kecil yang mengalir dipipinya. Memorinya sehari yang lalu tentang
“tidaksetuju”nya denga nkeadaan yang Allah hadirkan untuknya. Orang tua dino
tersenyum, sadar bahwa nasihat yang tidak menggunakan kaka-kata itu efektif
berhasil.
Ternyata video itu berisi tentang
seorang manusia yang ditimpa masalah disuatu daerah disudut bumi. Lalu point of
viewnya naik keatas secara perlahan, akirnya tampak keseluruhan, benua, bumi,
dan terus keatas dengan tulisan-tulisan tafakkur yang membuatnya termenung
sambil menunduk.
~~~~
Begitulah saudaraku, sebenaranya
sebesar apa masalah kita ini sehingga tidak menghiraukan keadaan disekitarnya?
Sering sekali kita larut dalam emosi. Maka disaat yang tidak kita sadari itu
syaitan tertawa atas kemenangannya.
Masalah kita ini tidak ada apa-apanya
dengan keadaan hidup saudara kita ditempat lain yang bisajadi kurang beruntung
dari kita dari segi ekonomi dan rezeki yang Allah berikan. Lalu apakah kita
masih enggan bersyukur?
Masih banyak orang yang hidup
dalam ketebatasan bisa membagikan senyumnya kepada orang lain. Subhanallah,
ditengah kesusahan yang menimoanya dia mesih rela memberikan senyuman
terbaiknya kepada saudaranya. Dia sadar bahwa Allah hanya ingin menegur hatinya
disaat lalai, maka ketika itu Allah memberikan sedikit kekurangan agar kembali
ingat pada-Nya. Sesungghunya Allah sedang rindu..
Kita yang diuji dengan sedikit
rasa gundah gelisah saja sudah seperti itu, lalu bbagimana lagi dengan keadaan
yang serba kekurangan sepanjang waktu. Yang membat kaya bukan harta, tapi
kenyamanan hati.
Bumi itu luasnya
510.072.000 km persegi, kita hanya singgah disetitik dari jutaan kilometer
itu.
Jupiter itu luasnya
6.217.960.000.000.000 km persegi, tidak ada apa-apanya dengan bumi
Matahari itu luasnya
6.087.700.000.000.000.000 km persegi, tidak ada apa-apanya dengan bumi
Bintang R144 itu 300 kali lebih
besar paripada matahari, kidak ada apa-apanya dengan bumi
Bima sakti itu memiliki 400
milyar bintang, salah satunya adalah matahari. Tidak ada apa-apanya dengan
bumi.
Jagad ini memiliki 100 miliar galaksi,
salah satunya adalah bima sakti. Tidak ada apa-apanya dengan bumi.
Kita kini sangat kecil, kecil
sekali saudaraku. Tidak ada apa-apanya semua cobaan yang Allah hadirkan disisi
kita. Kdunia tidak hanya dihuni oleh kita, tapi ada 7 Milyar manusia yang sama,
meniliki masalah yang berbeda-beda.
Maka tidak ada alasan bagi kita
untuk angkuh, bahkan melupakan Allah ketika diberi sedikit teguran itu.
Sungguh, hanya kepada Allah kita
kembali, penggenggam jagad raya..
Komentar
Posting Komentar