Rezeki Orang Kalimantan Tanah Rahmat Tuhan
Rezeki Orang Kalimantan Tanah Rahmat Tuhan
Benar memang adanya. Air bukan hanya sumber kehidupan tapi juga sebagai jalan rahmat. Masa masa kecil kita dulu semunya di balai ngaji beralas tikar pandan itu, di ajak menghafal nama nama malaikat baik dengan cara dibaca bersama sama dengan rotan menunjuk papan atau dilagukan dengan irama yang dicocok-cocokkan.
Sangat melekat dalam fikiran saya bahwa malaikat Mikail bertugas untuk menurunkan hujan yang lalu beberapa tahun kemudian bahwa malaikat Mikail bertugas untuk menurunkan rahmat.
Dua bulan ini saya berada dalam wilayah kerja pembangunan ruas tol di Kalimantan. Saya sering kali tertegun melihat pulau Borneo ini bagaimana Allah membagikan rezeki dinjengkal tanah tanahnya. Kedalam tanahnya mengandung batubara dan minyak. Jutaan pohon dengan rapatnya menyimpan flora fauna yang beragam dan kadang hanya ada di Pulau ini saja, tidak ada di tempat lain. Bahkan sering kita mendengar kelompok peneliti dari Eropa atau Amerika melakukan penelitian di dalam hutan Kalimantan dan mendapati spesies yang belum pernah terdata sebelumnya.
Belum lagi sungainya yang panjang lebar melingkungi tanah tanah ini. Tak heran banyak sekali dijumpai pelabuhan sungai di pulau ini. Setiap harinya sungai ini dilewati perahu tanpa mesin hingga kapal tongkang pengangkut batu bara.
Sesekali jauh dari rumah (4418 km) itu perlu. Banyak makna yang yang di dapat banyak hal yang dipelajari.
*sudah 3 tahun tidak memulai nulis. Tangan kaku. Harus di latih lagi. Semoga ini jadi ajang aktualisasi kembali meluweskan jari.
**foto malam di Taman tepian. Sebenarnya foto ini biasa saja. Tapi pandangan saya selalu tertuju ke cahaya di Islamic Center. Foto itu. Foto diambil 30 menit sebelum.
Benar memang adanya. Air bukan hanya sumber kehidupan tapi juga sebagai jalan rahmat. Masa masa kecil kita dulu semunya di balai ngaji beralas tikar pandan itu, di ajak menghafal nama nama malaikat baik dengan cara dibaca bersama sama dengan rotan menunjuk papan atau dilagukan dengan irama yang dicocok-cocokkan.
Sangat melekat dalam fikiran saya bahwa malaikat Mikail bertugas untuk menurunkan hujan yang lalu beberapa tahun kemudian bahwa malaikat Mikail bertugas untuk menurunkan rahmat.
Dua bulan ini saya berada dalam wilayah kerja pembangunan ruas tol di Kalimantan. Saya sering kali tertegun melihat pulau Borneo ini bagaimana Allah membagikan rezeki dinjengkal tanah tanahnya. Kedalam tanahnya mengandung batubara dan minyak. Jutaan pohon dengan rapatnya menyimpan flora fauna yang beragam dan kadang hanya ada di Pulau ini saja, tidak ada di tempat lain. Bahkan sering kita mendengar kelompok peneliti dari Eropa atau Amerika melakukan penelitian di dalam hutan Kalimantan dan mendapati spesies yang belum pernah terdata sebelumnya.
Belum lagi sungainya yang panjang lebar melingkungi tanah tanah ini. Tak heran banyak sekali dijumpai pelabuhan sungai di pulau ini. Setiap harinya sungai ini dilewati perahu tanpa mesin hingga kapal tongkang pengangkut batu bara.
Sesekali jauh dari rumah (4418 km) itu perlu. Banyak makna yang yang di dapat banyak hal yang dipelajari.
*sudah 3 tahun tidak memulai nulis. Tangan kaku. Harus di latih lagi. Semoga ini jadi ajang aktualisasi kembali meluweskan jari.
**foto malam di Taman tepian. Sebenarnya foto ini biasa saja. Tapi pandangan saya selalu tertuju ke cahaya di Islamic Center. Foto itu. Foto diambil 30 menit sebelum.
Komentar
Posting Komentar