Musa
Kita belajar banyak hal mengenai Dakwah Musa. Tentunya rasa yakin didada Nabi Musa-lah yang menjawabnya untuk tetap berlari bersama bani Israel hingga berujung pada bibir laut merah.
Di belakangnya beribu orang mengikuti dengan kadar yakin yang berbeda, ada yang penuh, separuh dan bahkan ada yang ikut saja dengan hati penuh keluh. Di depan laut merah mereka berhenti lantas suara suara menyahut dari belakang bertanya ke sang Nabi.
Yusha’ bin Nun berkata dari belakang: “Wahai Musa, ke mana kami harus pergi?” Musuh berada di belakang kami sedang mengejar dan laut berada di depan kami yang tidak dapat dilintasi tanpa sampan. Apa yang harus kami perbuat untuk menyelamatkan diri dari kejaran Fir’aun dan kaumnya?”
Saat itu Musa diperintahkan Allah untuk memukulkan tongkat yang dipegang ke air di hadapannya. Dengan sepenuh yakin Nabi Musa melakukan itu dan laut terbelah...
Komentar
Posting Komentar