BAGAIMANA KEADAANMU | TANYA HATI
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Dengan senantiasa terus
mengesakan Allah, Rabb Pemilik Ka’bah dan penggenggam jiwa manusia. Allahu
Akbar. Allah yang Maha Besar Lagi Maha Agung. Maha Mulia Dan Maha Santun. Allah-lah
yang meberikan kepada kita potongan janji demi janji dan itu sudah terbukti
kenyataannya. Allah-lah yang mengaitkan hati kita terhadap orang yang dicintai.
Mudah mudahan perjumpaan dan perpisahan hanya kerena Allah.
Shalawat dan salam hanya
pantaslah kita curahkan kejunjungan rasulullah SAW selaku pahlawan Iman dalam
menegakkan kalimat Allah di tanah Arab pada awalnya lalu berkembang keseluruh
bagian tanah Ajam sehingga cahaya tauhid
tetap teduh melindungi hati muslim agar tidak bergemuruh.
Dengan melafadzkan salam dari
dataran syurga saya buka lembar tulisan ini.
Assalamualaikum Warhmatullahi
Wabarakatuh..
Semoga kebaikan, kedamaian dan
keselamatan semantiasa bersama kita.
BAGAIMANA KEADAANMU | TANYA HATI
Sudah lama rasanya saya tidak
menyapa teman-teman semua. Selepas Subuh saya teringat kalau dulu sering sekali
mengupload tulisan berisi nasihat untuk bersama-sama kita renungi. Maafkan saya
atas waktu yang terbatas sehingga tidak ada karya yang dibuahkan dalam beberapa
waktu ini.
Kali ini saya hadir hanya ingin
bertanya. Bagaimana kabar teman-teman semua?
Apakah sehat dan baik-baik saja?
Bagaimana rutinitas sebagai
jamaah syurga? apakah masih konsisten di shaf pertama? Atau tercecer shalatnya
karena alasan lelah dan sebagainya..
Bagaimana tilawah Al-Quran
saudara? Apakah makin lancar dan indah? Sekarang sudah Juz berapa? Atau mungkin
sudah khatam semenjak Ramadhan? Subahanallah. Atau mungkin Mushaf suci itu
sudah dihinggapi debu. Cobalah dibersihakan lalu eja kembali huruf-hurufnya..
Bagimana keadaan Dhuha dan
Tahajjud teman-teman? Apakah masih ada yang meksanakannya? Masih adakah
diantara teman-teman yang curhat dan meneteskan airmata disajadah ditengah
malam yang dingin? Mengadu kepada Allah.. Muliannya..
Bagaimana jadwal Puasa Sunnah
rekan-rekan? Apakah masih ada yang setia? Menyehatkan tubuh dengan cara yang
paling mulia..
Lalu bagaimana infaq serta
sedekah saudara? Apakah masih terlaksana?
Saya yakin diantara saudara
sebagian besar masih melaksanakannya ditengah jadwal sekolah ataupun kuliah
yang padat..
Mulianya diri jika dapat
menyeimbangkan kebutuhan hati..
Maafkan saya jika bertnya seperti
itu, saudara tak usah menjawabnya. Hanya cukup simpan sebagai muhasabah didalam
ruang-ruang hati. Saya juga terus memperbaiki diri walau seringkali jatuh. Tapi
yang penting adalah bangkitnya, bukan seberapa banyak kita jatuh. Lantas jika
terjatuh apakah kita hanya menangis saja tanpa henti?
Apa kabar hati dan iman saudara
semuanya? Apakah lembah itu sudah kembali teduh, dikecup embun dan ditngkahi
kupu-kupu yang menari disana. Indahnya..
Atau mungkin sudah lusuh, keruh
dan berdebu, semoga tidak.
Qarel.
Ba’da Subuh.
Yogyakarta. 04: 32 WIB
13 Desember 2013
Komentar
Posting Komentar