DOA

DOA
Doa itu wujud dari pinta
Ukuran bahwa lemahnya seorang hamba

Doa itu susunan kata
Saat hati dan lisan bergerak bersama
Berbisik lirih mengadu pada sang Raja

Berdoalah saat bulan berpamitan pada malam
Menggantikan singgasananya dengan kedudukan surya

Berdo’alah saat matahari merangkak mengoyak kabut
Saat hujan menggenangi laut

Berdoalah saat awan menggelayut dipucuk ranting
Saat hembusan angin mencumbu ujung kemuning

Berdoalah saat senja berpesta dicakrawala
Saat gerhana menampakkan wujudnya
Saat banjir melanda segala
Saat topan menjilat dunia

Berdoalah saat angkasa menggelegar
Petir menyambar

Berodalah saat longsor mengusik nyaman
Hingga tanah bergetar

Berodalah sebagai latihan
Supaya hati tidak beku
Sukma tidak tabu
Jiwa tidak kaku
Imanmu tidak berdebu

Berdoalah dengan yakin dan iklhas
Tanpa harus menodong Allah
Agar dikabul cepat

Boleh jadi Allah menunda pintamu
Walau terus terucap pada sujud yang panjang
Dimalam yang tak terang

Boleh jadi Allah menahan pintamu
Walau terus terulang diakhir shalat
Seusai salam

Boleh jadi Allah menggantungkan pintamu
Walau terus dilisankan
Merengkuh dalam lirih


Yogyakarta saat diselimuti debu, 11.26 16.02.14

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer