ZAMAN KELABU
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Dengan selalu memuji Allah SWT
yang telah menciptakan dan mengawasi lintasan bumi dan bulan agar tidak
bertabrakan, yang terus memberikan rezeki kepada setiap hamba-Nya tanpa ada
yang terlewatkan satupun.
Untaian simpul Shalawat dan Salam semoga tersampaikan
keatas junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya yang
telah mengajarkan kita untuk teguh dalam teduhnya nikmat Iman dan Islam.
Saya awali tulisan ini dengan
kalimat salam dari syurga: Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh. Semoga kedamaian, rahmat dan kasih sayang Allah
SWT selalu bersama menyertai kita.
Saudaraku, kembali saya hadir
untuk mengingatkan diri saya sendiri serta sahabat semua tanpa ada sedikitpun
rasa sok tahu dan sok pintar. Karena sudah menjadi kewajiban setiap Muslim untuk
terus mengajarkan kebaikan dan mengamalkan ilmunya kepada sudara-saudaranya.
ZAMAN KELABU
Kekhawatiran
itu muncul
Tentang
roda zaman
Yang akan
menggilas keimanan
Meninggalkan
keyakinan
Hanya
berlandas pada pemikiran
Tapi tak
berbekas dalam perbuatan
Kini masa
itu telah sampai
Memangsa
siapa saja yang lalai
--
Ada
diantara mereka yang baik budinya
Tapi hampa
akalnya
Ada yang
santun akalnya
Tapi kosong
imannya
Ada yang
sempurna dalam berbicara
Tapi lalai
hatinya
Ada yang
khusyu dalam sujudnya
Tapi enggan
bersaudara dengan tetangga
Ada yang
ahli dalam ibadahnya
Tapi selalu
sombong dilingkungannya
Ada yang
jauh dari ilahi
Tapi rendah
hati layaknya sufi
Ada yang
sepanjang hari tertawa
Tidak sadar
bahwa ajal sudah menyapa
Ada yang
tersenyum untuk sahabat
Tapi
hatinya selalu mengumpat
Ada yang
tulus memberi
Tapi angkuh
dan tinggi hati
Ada yang
berlisan bagai berlian
Tapi tak
cakap memberi teladan
Ada yang
maksiatnya berkelanjutan
Tapi muncul
sebgai figur masa depan
Ada yang
punya ilmu
Tapi mengajarkannya
enggan dan jemu
Ada yang
pintar segala urusan
Tapi terus
membodohi dikiri dan kanan
Ada yang
bodoh dan fakir ilmu
Tapi bisu
tuli dan dungu
Ada yang
tahu siapa Tuhannya
Tapi
sombongnya tiada tara
Ada yang
mulia akhlaknya
Tapi tak
mengenal siapa Tuhannya
Diantara
sekian banyak kriteria
Dimanakah
kita berada?
Mohon maaf
saudaraku, sungguh bukan berniat untuk sombong akan segala sesuatu, tapi hanya
ingin membagi ilmu agar kita semua sama-sama tau. Bahwa ini zaman Kelabu..
Yogyakarta.
Ba’da Isya
19:29 07-11-2013
Komentar
Posting Komentar